Linuxdiskcert – Getaran banjir lava dingin Gunung RGO 303 Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terdaftar sepanjang nyaris 5 jam sebab hujan kencang mengguyur area pucuk gunung paling tinggi di Pulau Jawa itu.
Aparat Pos Observasi Gunung Semeru Yadi Yuliandi dalam informasi tertulisnya di Kabupaten Lumajang mengatakan kalau observasi kegempaan kegiatan Gunung Semeru pada Rabu( 17 atau 4) jam 00. 00- 24. 00 Wib, membuktikan terdapatnya guncangan fibrasi banjir.
” Terjalin satu kali guncangan fibrasi banjir dengan amplitudo 20 milimeter sepanjang 17. 223 detik ataupun nyaris 5 jam,” tuturnya di Lumajang, Kamis.
Tidak hanya fibrasi banjir, Gunung Semeru pula hadapi 33 kali guncangan dentuman atau erupsi dengan amplitudo 10- 22 milimeter serta lama guncangan 41- 170 detik, setelah itu 5 kali guncangan guguran dengan amplitudo 3- 8 milimeter serta lama guncangan 48- 129 detik.
Terjalin 2 kali guncangan embusan dengan amplitudo 2- 7 milimeter serta lama guncangan 35- 100 detik, 3 kali harmonik dengan amplitudo 3- 6 milimeter serta lama guncangan 129- 504 detik, dan 5 kali guncangan tektonik jauh dengan amplitudo 4- 28 milimeter.
” Observasi dengan cara visual, Gunung Semeru tertutup awan, asap kawah tidak teramati. Cuaca mendung sampai hujan, angin lemas sampai lagi ke arah utara, timur laut serta barat,” tuturnya.
Fibrasi banjir yang lumayan lama itu menimbulkan LINK ALTERNATIF RGO303 gerakan banjir lava dingin Gunung Semeru lumayan kencang sampai menimbulkan bronjong ataupun bendungan penahan di Desa Pangkal Kajang, Dusun Jugosari, Kecamatan Candipuro hadapi kehancuran..
Sedangkan itu, Gunung Semeru balik erupsi pada Kamis dini hari jam 00. 34 Wib dengan besar kolom dentuman teramati dekat 800 m di atas pucuk.
Kolom abu teramati bercorak putih sampai membodohi dengan keseriusan tebal ke arah barat energi serta barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimal 22 milimeter serta lama 134 detik.*